3 Wilayah Hati Manusia (1)

Menurut Imam Ghazali, ada 3 wilayah hati manusia, yaitu : wilayah Syudur, wilayah Qolbu, dan wilayah Syir. Wilayah syudur yaitu wilayah dimana syaithon itu bisa menggoda manusia, shg manusia di sinì selalu tdk tenang atau dlm kondisi yg selalu was-was.

Kuantum Iman (4)

Jadi kita akan tetap puasa. Karena kita sudah selaras, maka rasa lapar dan dahaga akan hilang, atau tidak terasa. Contoh lain, ketika pngajian, sampai jam 02 dini hari, kita tdk ngantuk atau tdk karena ruh akan selalu berenergi positif.

Kuantum Iman (3)

Mekanisme biologis (mb) tunduk dg mekanisme kuantum (mk). Artinya mekanisme / kebutuhan ragawi tunduk dg energi ruh. Contoh: jika kita mau puasa, mb-nya lapar, lemes, dll tapi klo kita sdh selaras, ruh kita akan menang menundukkan kebutuhan ragawi.

Kuantum Iman (2)

Pada wilayah ini, tak ada lagi bisikan2 syaithon, yg ada adalah pergulatan keindahan kita dg Alloh SWT karena kondisi ini menurut Syeh Siti Jenar merupakan suatu kondisi manunggaling kawulo gusti, terjadi penyatuan / persetubuhan antara mahluk dg kholik.

Kuantum Iman (1)

Kuantum iman adalah sebuah energi yg sangat luar biasa dahsyat, dimana tiada batasan ruang & waktu yg bisa menjadi penghalang. Pada tingkatan ini wilayah syir manusia sangatlah besar, karena manusia berada pada derajat ketakwaan yg tinggi.

Pepaya Mateng

Ktika aku mo mandi sore, tiba-tiba dr belakang rumah terdengar suara 'glutrakan'. Stelah ditengok ternyata Mantunya X sdg 'nggajuli' buah pepaya. "Ada apa Mas?" Tanyaku. "Ini gandul mateng", katanya dg enteng tanpa beban. Aku heran, gandul itu milikku.

Elegi Sore Hari

Kubutakan mataku. Kutulikan telingaku. Kulumpuhkan kakiku, walau itu suara pangìlanMu dekat dg rumahku. Sementara itu, masih jauh aku perhatikan ringtönes sms-ku atau suara motor butut sahabatku : Eter-eter 2 x

Psy War (3)

Ataukah hanya untuk berebut pengaruh dg mengklaim kbenaran? Ada apa dg bgs ini ? Betulkah bgs ini sdg sakit, hingga tak ada lg unggah - ungguh dlm brbahasa? Pdhal kita sbg umat briman th bhw pikiran, prkataan & prbuatan kita akan dminta prtanggungjawabn

Psy War (2)

jaringan internet. D jaringan internet inilah baik situs web, blog smpai dg mailìst psy war itu trjadi dg hebatnya. Bahasa2 yg dipakaipun bermacam2 dr yg halus simbolis smpai propokatif sarkastis. Ada apakah sbenarnya? Bnarkah mrk ingin cari kbenaran?

Psy War (1)

Sebuah kenyataan yg tak dapat dipungkiri bahwa dunia ini penuh dg perang. Tak hanya perang dlm bentuk fisik, tetapi jg dlm bentuk pemikiran dan psikologis. Media yg dipakai tidak hanya lewat forum2 ilmiah, buku, film, atau pun mass media, tetapi jg lewat

Jenang Wajik

Ketika seluruh keluarga dah tertidur pulas, dari arah dapur terdengar suara gemeretak. Setelah dilihat, ternyata Mr X sedang buka2 lemari makanan. "Agi ngapa x ?" tanyaku. "Golet jenang koh". "Wis ra duwe jenang. Enthek!! " tegasku. Mr X pun pergi.

Golok yg Hilang

Kutengok Si Fulan yg sedang buat kandang kambing. Kebetulan rumahnya bersebelahan dg rumah kluargaku. Kuterkejut ktika kulihat Golok Sundaku yg beberapa bulan yg lalu hilang sedang dipake utk buat kandang itu. Kuamati dg seksama trnyata itu mmang golokku

Iman : Sebuah Fundamen

Sore ini Aku duduk santai di Sawung Suluh belakang rumah. Tiba2 dr belakang terdengar suara seng dilarut dari tumpukan kayu bakar. Kutengok ternyata Mr X tukang bengkel desa sebelah. Tanpa permisi & bicara diambilnya seng2 bekas itu smpai habis & go.

Perkenalan

Assalamu'alaikum ......

Pembaca sekalian, perkenalkan namaku Muhammad Farid Azhar. Aku dilahirkan di sebuah desa kecil di sekitar Lembah Gunung Srandil, tepatnya di Desa Glempangpasir Adipala Cilacap Jawa Tengah Indonesia.


Bagiku hidup tidak hanya sebuah perbuatan sebagaimana sedang senter-santernya di iklankan di mass media, tapi hidup adalah perjuangan untuk kemuliaan, baik di dunia maupun di akhirat. Kehidupan yang abadi sebetulnya bukan di dunia ini, tapi di akhirat akan lebih kekal dan abadi.

Pembaca sekalian... Aku berharap Indonesia bisa menjadi negara yang subur makmur, gemah ripah loh jinawi yang sejatinya sebagaimana kata-kata nenek moyang dulu, tidak sekedar selogan dan "bahasa panggung".

Aku pikir inilah sedikit perkenalanku untuk yang pertama kalinya. Oleh karena itu, tiada gading yang tak retak, kecuali aku meminta dan memohon maaf apabila ada kesalahan.

Sekian.
Wassalamu'alaikum....